Thursday, January 19, 2012

DETEKSI PONSEL DENGAN POWER SUPLY


Ponsel mati bisa disebabkan oleh Hardware dan Software
Langkah awal pengecekan dengan power suply, apakah ponsel mati ada di Hw or Sw. Caranya:
Pasang kabel dari power supply ke konektor battery ponsel sebanyak minimal 3 kabel, dengan urutan negatip, BSI dan positip. (warna hitam, hijau dan merah)- Arahkan volt pada power supply 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V). Ponsel dalam keadaan off, lalu tekan tombol on. Bila amper saat ditekan tombol on, diam saja berarti ada problem pada hardware nya (HW), maka perlu dilakukan pengecekan dari komponen on/off sampai pada battery. Bila amper saat ditekan tombol on, naik sekitar -+ 50 mA, maka problem yang terjadi adalah masalah software (SW), maka yang perlu dilakukan adalah HP diprogram ulang (flash) atau program diupgrade ke versi yang lebih tinggi.

Deteksi dengan PS:

Deteksi 1
Power on gagal, sewaktu on/off Power Suply di tekan short Amphere&Voltage yaitu ke titik ‘0’ Analisis:Terjadi short pada komponen-komponen yang dihubungkan langsung ke V Battery, yaitu IC PA, IC Charging, IC UI Regulator dan Ccont.
Tindakan:Angkat Pin1 dari IC UI jika masih short angkat IC PA dan seterusnya. Sampai tidak terjadi short. Bila normal maka ganti IC yang menyebabkan short.

Deteksi 2
Switch ditekan Amphere pada DC Power Supply tidak ada reaksi, sewaktu kabel (+) dibalik short.
Analisis:Terjadi kerusakan pada on/offTerjadi putus jalur pada on/offTerjadi kerusakan pada IC Power Supply (Ccont)
Tindakan:Ukur Switch on/offUkur jalur pada on/off dengan memperhatikan skema jalur on/offJika semua OK maka kerusakan ada pada Ccont, panaskan jika tak mau maka gani sampai terdapat tegangan Amphere naik.

Deteksi 3
Switch ditekan Amphere menunjukkan tren naik dari 0 sampai 20-50 mA dan stabil disitu.
Analisis:Ccont telah memberikan tegangan tetapi berhenti perintahnya. Biasanya HP hilang data program. IC Flash rusak , IC Cobba rusak
Tindakan:Gunakan software untuk memprogram ulang ponsel sesuai dengan tipenya. Biasanya ponsel akan normal kembali, jika tidak maka perbaiki IC Flash, Cobba dan terakhir CPU.

Deteksi 4
Switch ditekan, Amphere pada DC Power Supply tidak ada reaksi sewaktu kabel (+) dibalik tidak terjadi short.
Analisis:Terjadi putus jalur (+) pada battery sehingga tidak masuk arus ponsel
Tindakan:Perhatikan skema jalur (+) lalu gunakan teknik jumper pada jalur yang putus

Deteksi 5
Swicth ditekan, Amphere pada DC Power Supply menunjukkan 1 – 2 A dan stabil disitu.
Analisis:Terjadi kebocoran arus yang disebabkan kapasitor atau komponen yang ambil arus langsung ke V Battery.
Tindakan:Isolasi komponen-komponen yang diambil arus langsung ke V Battery.

Deteksi 6
Switch ditekan, amphere menunjukkan 50 mA – 1 A dan stabil disitu.
Analisis:Terjadi unsolder pada komponen diluar. Komponen yang di ambil arus langsung ke V Battery.
Tindakan:Panaskan IC nya lalu coba diganti

Deteksi 7
Switch belum ditekan telah terjadi short (voltage turun ke 0)
Analisis:Terjadi short pada jalur V Battery
Tindakan:Lepaskan komponen-komponen yang merupakan jalur V Battery, satu persatu.

Deteksi 8
Switch ditekan Amphere naik menunjukkan tidak stabil lalu kambali ke 0
Analisis:Terjadi tidak normal pada sistem clock (RTC)
Tindakan:Isolasi komponen rangkaian clock (RTC)

0 comments:

Post a Comment